Kamis, 27 Oktober 2011

motherhood journey - 8 weeks

alhamdulillah, usia kehamilan saya masuk minggu ke 8..
setiap hari pasti ada surprise yang berbeda, maklum ini adalah pengalaman hamil pertama, jadi belum pernah merasakan hal-hal yang WOW seperti ini sebelumnya. mulai dari morning sickness, berat badan naik tidak beraturan, haha! sensitif dengan bau bawang dan bau2 menyengat lainnya, sampai ga nafsu makan. harus dipaksa, demi anak. its a journey of being a mom.. di mana setiap detiknya adalah doa dan harapan untuk sang buah hati. I love my baby in my belly :)
so far so wow, alhamdulillah tidak ada halangan apapun. meskipun saya masih teteup PP semarang - salatiga, demi apaaa? ya demi anak lah.. :p secara rumah masih di semarang sedangkan kantor di salatiga. kenapa ga tinggal di salatiga aja deket kantor? sudah kami pikirkan tentang itu, tapi mungkin nunggu sampai kelar semester ini dulu kali ya, soalnya kuliah saya juga di semarang pas hari kamis sore,sabtu dan minggu.
ya beginilah resikonya jadi mahasiswa, pekerja juga seorang istri yang insya Allah soon to be a mom.. aah..saya sangat menikmatinya betapapun harus bersusah susah dahulu.:)
btw, yuk ngintip perkembangan si kecil dulu :) 

Kalender Kehamilan
Trimester : 1 Minggu : 8

Perkembangan Pesat Otak dan Jantung Embrio 
Umurku 6 minggu dan panjangku sekitar 11-13 mm. Otakku berkembang pesat dan wajahku sudah semakin jelas terlihat. Tinggal 32 minggu lagi!

Perkembangan terbanyak minggu ini adalah perkembangan otak dan kepala embrio. Pada minggu ke-8, otak embrio berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Wajah dari embrio juga semakin jelas terlihat, matanya terbuka, mulut dan lidahnya berkembang, dan embrio sudah mulai membentuk ginjal. Saat ini adalah periode kritis perkembangan lengan hampir berakhir, tonjolan lengan dan kaki mulai membentuk bagian tangan, bahu, dan jari-jari. Tonjolan lengan sudah berada di posisi proporsional akhir dan perkembangan rigi jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk. Tali pusat-bagian yang menghubungkan antara embrio dengan plasenta- sudah terbentuk. Tali pusat akan menjamin transportasi nutrisi dan oksigen untuk embrio Ibu.
Pada minggu ke-8, jantung janin sudah lengkap terbentuk 4 rongga, sekat untuk membatasi ruang bilik dan serambi, serta katup diatara ruang-ruangnya. Tonjolan paru sudah diliputi oleh pleura (selaput paru) dan cabang dari saluran bronkus. Saluran-saluran dari ginjal juga semakin banyak dan semakin berkembang. Membrana kloakalis pada janin sudah terbagi menjadi membarana urogenitalis (membentuk saluran kencing dan alat kelamin) serta membrana analis (membentuk anus atau dubur). Tonjol genitalia akan berkembang menjadi tonjol skrotum (kantong kemaluan) pada bayi laki-laki dan akan berkembang menjadi labia mayora pada bayi wanita. Embrio Ibu saat ini memiliki panjang 2 kali lipatnya yaitu 11-13 mm.
Akhir minggu ke-8, embrio Ibu berusia 6 minggu dan berukuran 22-24 mm, kepala masih lebih besar dibandingkan dengan tulang belakang. Tonjolan jari tangan dan kaki sudah ada, saluran dari tenggorokan ke paru-paru sudah terbentuk. Bibir atas sudah sempurna dan bentuk telinga bagian luar mulai membentuk elevasi pada kedua sisi kepala. Bagian ‘buntut’ embrio akan perlahan menghilang. Pertumbuhan embrio memiliki kecepatan 1 mm/hari, namun tidak harus di dalam penambahan panjang badan, dapat juga di pertumbuhan organ lain seperti di lengan dan kaki.
Periode kritis perkembangan jantung sudah hampir berakhir. Bilik jantung sudah lengkap dan akan menyempurnakan bentuknya. Perkembangan hati disini akan menyebabkan penonjolan dari perut embrio. Sistim saluran pencernaan berkembang di umbilikus, usus halus berkembang dan akan bermigrasi ke dalam perut ketika ruang di perut embrio sudah cukup besar. Punggung embrio semakin memanjang sekarang, rangka embrio masih terdiri atas kartilage (tulang rawan) dimana sel tulang pertama akan menggantikan kartilage pada hari ke 47 kehamilan. Osifikasi (proses penulangan) primer mulai terjadi di pusat dari tulang panjang, Embrio Ibu sudah mulai terlihat seperti bayi kecil sekarang.
Ibu:
Jangan kaget apabila ukuran bra Ibu bertambah 1-2 ukuran lebih besar, terutama bila ini adalah embrio pertama. Payudara Ibu akan terus membesar sebagai persiapan untuk menyusui. Sedangkan rahim Ibu sekarang berukuran sebesar jeruk. Jangan berdiet selama kehamilan. Ibu harus meningkatkan berat badan sekarang karena akan berbahaya bagi janin bila Ibu mengurangi berat badan.
Vitamin prenatal sebaiknya tetap Ibu konsumsi. Meskipun Ibu mengkonsumsi vitamin prenatal, Ibu juga harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang berasal dari makanan. Sumber zat gizi makanan dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Zat Gizi
Sumber Makanan
Protein (71 gram)
Daging, telur, produk susu, kacang, produk kedelai (tahu)
Kalsium (1200 mg)
Produk susu, sayuran berdaun hijau, tahu, kacang
Asam Folat (0,4 mg)
Hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, buncis
Zat Besi (30 mg)
Hati, unggas, ikan , daging, kuning telur, sayuran berdaun hijau, kacang, buah kering
Magnesium (320 mg)
Coklat, seafood, buncis, kacang, padi-padian
Vitamin B6 (2,2 mg)
Hati, padi-padian, daging
Vitamin E (10 mg)
Ikan, telur, susu, daging, sereal
Zinc (15 mg)
Seafood, susu, kacang, daging, buncis
Tips : Hati-hati Keguguran
Hati-hati terhadap risiko keguguran pada trimester pertama. Angka kejadian aborsi meningkat dengan bertambahnya usia Ibu dan terdapatnya riwayat aborsi sebelumnya. Penyebab abortus spontan bervariasi meliputi infeksi, faktor hormonal, kelainan bentuk rahim, faktor imunologi (kekebalan tubuh),  dan penyakit dari ibu. Apabila Ibu merasakan nyeri perut bagian bawah, keram pada rahim, perdarahan dari kemaluan, dan keluarnya embrio dari dalam rahim maka segera hubungi dokter kandungan Ibu.
Being a full-time mother is one of the highest salaried jobs, since the payment is pure love
~ Mildred ~

0 komentar:

Posting Komentar